karirmedan.com Lulus kuliah bukan berarti perjuangan selesai. Anda masih harus berjuang lagi untuk mendapat pekerjaan, dan ini justru lebih menantang dibanding perjuangan lulus kuliah. Maka tak heran jika salah satu keluhan utama fresh graduate selepas wisuda adalh, “Kok susah banget ya, dapat kerja?”
Kalau Anda termasuk salah satu di antaranya, simak beberapa alasan berikut ini mengapa fresh graduate sulit mendapatkan pekerjaan.
- Mengabaikan Kualifikasi
Banyak fresh graduate yang gagal mendapatkan pekerjaan karena menyepelekan persyaratan dan cuek saja melamar ke semua lowongan yang mereka temukan tanpa menyesuaikan dengan apa yang dibutuhkan. Padahal, jika pengalaman Anda masih nol dan Anda melamar ke perusahaan yang membutuhkan pengalaman minimal 3 tahun, atau Anda lulusan Teknik Sipil tapi melamar ke pekerjaan yang meminta kandidat dari jurusan Public Relation, tentu saja lamaran Anda akan langsung masuk tempat sampah.
- Kurang Pengalaman
Memang cukup banyak perusahaan yang menerima karyawan fresh graduate, namun jumlahnya kalah banyak dengan jumlah lulusan perguruan tinggi setiap tahun. Tidak adanya pengalaman menyebabkan fresh graduate ‘kalah’ dalam persaingan bursa kerja.
- Tak Ada Nilai Tambah
Persaingan kerja di Indonesia sangat ketat. Belum lagi kalau Anda melamar ke profesi yang cukup populer di mana Anda harus bersaing bukan saja dengan sesama fresh graduate, tapi juga dengan kandidat lain yang lebih berpengalaman ataupun berpendidikan lebih tinggi dari Anda.
Jika Anda tak punya nilai tambah yang bisa membuat Anda menonjol dibandingkan kandidat lain, CV Anda tak akan dilirik oleh perusahaan yang setiap hari mungkin menerima ratusan lamaran.